28 Des 2011
24 Nov 2011
17 Nov 2011
11 Nov 2011
Nasehat Dengan Bunga Mawar
Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah tunas pohon mawar.
Dia ingin sekali menanam tunas itu di kawasan belakang rumahnya.
Peralatanmenanam, baja serta pasu untuk pohon mawar tumbuh berkembang dengan segera disiapkan.
Di pilihnya pasu yang terbaik, dan diletakkan pasu itu di sudut yang cukup mendapat sinaran matahari.
Dia berharap, tunasnya ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya tunas pohon mawar itu setiap hari.
Dengan tekun, dijaganya pohon itu.
Tidak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera dibuangnya agar terhindar dari kekurangan makanan.
Beberapa waktu kemudian, mulailah kelihatan putik bunga itu.
Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna.
Pemuda ini merasa gembira, kerja kerasnya selama ini mulai membuahkan hasil.
Di selidikinya bunga itu dengan hati-hati.
Dia kelihatan hairan, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya.
Dia menyesali akan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini.
Tentu,duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Pemuda itu mulai berkata dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini, terdapat banyak sekali duri yang tajam?
Tentunya ini akan menyukarkan aku untuk menjaganya nanti.
Setiap kali ku rapikan, selalu saja tanganku terluka.
Selalu saja ada bagian dari kulitku yang terguris.
Ah....pekerjaan ini hanya membuatku sakit.
Aku tidak akan membiarkan tanganku berdarah kerana duri-duri penganggu ini."
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya.
Dia mulai tidak ambil peduli, Pohon Mawarnya tidak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang.
Di biarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu.
Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini kelihatan tidak bermaya.
Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu.
Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun berguguran dan layu.
Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi.
Di dalam setiap jiwa, selalu ada 'mawar' yang tertanam.
Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat.
Tuhanlah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita.
Seperti taman-taman berbunga.
sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, ramai dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh.
Ramai dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang.
Kita sering menolak kedudukan kita sendiri.
Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tidak mahu menerimanya.
Kita berfikir bahawa hanya perkara-perkara yang melukai yang akan tumbuh dari kita.
Kita menolak untuk "menyirami" perkara-perkara baik yang sebenarnya telah ada.
Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tidak pernah memahami potensi yang kita miliki.
Ramai orang yang tidak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa.
Ramai orang yang tidak menyedari, adanya mawar itu.
Kita, kerap di sibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini.
Orang lainlah yang kadang harus menunjukkannya.
Jika kita dapat menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu.
kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul.
Kita, akan terpacu untuk membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan,ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.
Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita.
Aroma keindahan yang di tawarkannya.
Seperti ketenangan air telaga yang menenangkan kerumitan hati.
Mari, kita temukan "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita.
Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tetapi janganlah kerananya membuat kita berputus asa.
Mungkin, tangan- tangan kita akan terguris dan terluka, tetapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.
Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu.
Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaanNya.
Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu.
Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi benih kebahagiaan baru bagimu.
Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka.
Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh - kembangkannya di dalam taman-taman hati kita...
Kariya : Anda
\
10 Nov 2011
2 Nov 2011
26 Okt 2011
19 Okt 2011
12 Okt 2011
5 Okt 2011
27 Sep 2011
Makalah
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari jajaran ribuan pulau yang mempunyai masyarakat multikultural dimana memiliki bermacam-macam budaya, suku bangsa, dan agama.
kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli dari Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199 “
Setiap budaya di daerah Indonesia memiliki ciri yang sangat khas dari rumah adatnya , tarian , lagu , musik , alat musik. pakaian ,sastra , kuliner dan sebagainya . Keankeragaman budaya di Indonesia ini haruslah kita jaga dan kita lestarikan . agar negara lain mengetahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan sehingga negara lain mengakui Indonesia adalah negara yang hebat , karena dapat menjaga berbagai kebudayaannya. Kita sebagai orang Indonesia haruslah bangga kepada kebudayaan sendiri , banyak negara lain yang ingin belajar kebudayaan kita . Jangan lagi kebudayan Indonesia dirampas oleh negara asing.
Setiap lembaga di Indonesia yang peduli memperhatikan terhadap pengaruh masuknya kebudayaan asing ini haruslah kita dukung , jangan sampai sifat kebudayaan lokal berkurang ataupun hilang karena masuknya kebudayaan asing di kebudayaan lokal tersebut
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Tujuan adanya suatu lembaga adalah meningkatkan perhatian terhadap masalah-masalah sosial budaya seperti kesenian, perubahan budaya masyarakat termasuk gaya hidup masyarakat, kepariwisataan dan aspek sosial budaya lainnya yang mempengaruhi perkembangan masyarakat
Sasaran
Sasarannya adalah lembaga pengamat kebudayaan dapat benar-benar memperhatikan setiap kebudayaan yang ada di Indonesia agar tetap dikenal semua masyarakat maupun mancanegara, dan Indonesia memiliki banyak tempat wisata kesenian disetiap daerah .
3. Manfaat
Manfaat
Agar mahasiswa menyadari bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan , dengan tetap membanggakan kebudayaan sendiri daripada kebudayaan asing, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa
maupun masyarakat.
24 Agu 2011
Adab Membaca Alquran
1. Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang.
“Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah: 79)
Begitu pula sabda Nabi ‘alaihish sholaatu was salaam,
لاَ تَمُسُّ القُرْآن إِلاَّ وَأَنْتَ طَاهِرٌ
“Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci.”
2. Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat, agar dapat menghayati ayat yang dibaca.
3. Membaca Al-Qur’an dengan khusyu
4. Membaguskan suara ketika membacanya.
Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadits lain dijelaskan, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.
5. Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
ucapkan "audzubilla himinassyaiton nirrajiim.."
“Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah: 79)
Begitu pula sabda Nabi ‘alaihish sholaatu was salaam,
لاَ تَمُسُّ القُرْآن إِلاَّ وَأَنْتَ طَاهِرٌ
“Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci.”
2. Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat, agar dapat menghayati ayat yang dibaca.
3. Membaca Al-Qur’an dengan khusyu
4. Membaguskan suara ketika membacanya.
Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadits lain dijelaskan, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.
5. Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
ucapkan "audzubilla himinassyaiton nirrajiim.."
10 Apr 2011
Cara Menyikat Gigi Yang Baik
ceritanya ade ane tadi giginya patah terus akhirnya ane anterin pergi ke dokter untuk periksa gigi, kata dokter nya suka sikat gigi ngga... terus cara sikatnya bagaimana.... wah ane kesindir juga tuh.. soalnya jarang sikat giginya .. :malu
dari dokter di terangin cara menyikat gigi yang benar... sampe dirumah ane lupa lagi... akhirnya ane cari inpoh..
Menyikat gigi tidak sama dengan menyikat WC….srekkk srekkk srekk... sekuat tenaga, meskipun mulut yang kotor memang lebih jorok dari pada WC…karena mulut khan merupakan kebun binatang bakteri…
(kalo mulut kebun binatang) WC apanya yha?? :bingung
Sebelum Memulai menyikat
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun halus…jadi “yang sedang2 saja”
kemudian
Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,
(a) Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.
(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.
(c) Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.
Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
tapi kata Dokternya yang baik itu Vertical
Mengapa Harus Keatas / Kebawah (Vertical)???
Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yg terletak di antar gigi2) lama2 lepas sehingga akar gigi lama2 terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat.. tapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.
sumber
http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1
http://senyumsehat.wordpress.com/2007/03/03/cara-menyikat-gigi-yang-baik-dan-benar/
Pesan ...
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
dari dokter di terangin cara menyikat gigi yang benar... sampe dirumah ane lupa lagi... akhirnya ane cari inpoh..
Menyikat gigi tidak sama dengan menyikat WC….srekkk srekkk srekk... sekuat tenaga, meskipun mulut yang kotor memang lebih jorok dari pada WC…karena mulut khan merupakan kebun binatang bakteri…
(kalo mulut kebun binatang) WC apanya yha?? :bingung
Sebelum Memulai menyikat
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun halus…jadi “yang sedang2 saja”
kemudian
Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,
(a) Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.
(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.
(c) Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.
Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
tapi kata Dokternya yang baik itu Vertical
Mengapa Harus Keatas / Kebawah (Vertical)???
Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yg terletak di antar gigi2) lama2 lepas sehingga akar gigi lama2 terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat.. tapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.
sumber
http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1
http://senyumsehat.wordpress.com/2007/03/03/cara-menyikat-gigi-yang-baik-dan-benar/
Pesan ...
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
Validasi Dan Verifikasi
- Verification : Are we building the product right ?
- Validation : Are we building the right product ?
Verifikasi dan Validasi (V&V) Boehm(1979) Verifikasi: Apakah kita membangun produk dengan benar? Validasi: Apakah kita membangun produk yang benar?. Dari definisi di atas, didapat bahwa :
- Verifikasi merupakan proses yang melibatkan pemeriksaan bahwa program sudah sesuai dengan spesifikasi.
- Validasi merupakan proses yang melibatkan pemeriksaan bahwa program yang diimplementasikan sudah sesuai dengan harapan pelanggan/user.
Arti verifikasi dalam hal ini lebih ditekankan pada kebenaran pelaksanaan proses rancang bangun perangkat lunak, sesuai dari spesifikasi yang telah ditentukan, sedangkan validasi lebih ke arah pembuktian bahwa perangkat lunak yang dibangun sudah benar (correct), sesuai yang akan digunakan oleh kebutuhan user.
7 Apr 2011
Kacamata MP3 2Giga
Kacamata mp3 2giga byte
Dengan Harga 180rb Free Ongkir Jabodetabek....
MP3 Kacamata 2GB / 2GB SUNGLASSES MP3
- Kualitas Grade A+ (bukan brg murahan punya)
- Penampilan kerennn (Oakley replica)
- Suara mantap + Bass (MP3 / WMA / WAV supported) !!!
DIGITAL FORMATS SUPPORTED MP3, WMA, WMV, ASF AND OTHER MUSIC FORMATS
AUTOMATIC SHUTDOWN
US POLAROID UV LENSES mirror can be flipped
PC INTERFACE SUPPORTED USB 2.0
BATTERY TAPE / CAPACITY 3.7V 150 mAH rechargeable Li-ion battery
MAXIMUM INPUT POWER RATING 4VDC
EARPHONE OUTPUT POWER 5 MW
VOICE OUTPUT FREQUENCY 20HZ-20KHZ
THD 0.05%
RECHARGING TIME 2 HOUR
NORMALLY WORKS CURRENT 30-35mA
MEMORY FLASH 2 GB
SIGNAL TO NOISE RATIO 85 DB
EARPHONE IMPEDANCE 16
WEIGHT 52g
DIMESIONS 172*160*40mm
EXTENDED LENGTH OF EARPHONE FIXED LEVER 14mm
ROTARY DEGREE OF EARPHONE FIXED LEVER 270 DEGREE
ROTARY DEGREE OF EARPHONE 90 DEGREE
1 Box =
1 Piece x 2GB Sunglass MP3 Player;
1 Piece x USB Cable;
1 Piece x Carry Case;
1 Piece x Travel Charger;
1 Piece x English User Manual;
BONUS:
1 Piece x Cleaning Cloth (Free Gift)
Hub : 083873249040
Dengan Harga 180rb Free Ongkir Jabodetabek....
MP3 Kacamata 2GB / 2GB SUNGLASSES MP3
- Kualitas Grade A+ (bukan brg murahan punya)
- Penampilan kerennn (Oakley replica)
- Suara mantap + Bass (MP3 / WMA / WAV supported) !!!
DIGITAL FORMATS SUPPORTED MP3, WMA, WMV, ASF AND OTHER MUSIC FORMATS
AUTOMATIC SHUTDOWN
US POLAROID UV LENSES mirror can be flipped
PC INTERFACE SUPPORTED USB 2.0
BATTERY TAPE / CAPACITY 3.7V 150 mAH rechargeable Li-ion battery
MAXIMUM INPUT POWER RATING 4VDC
EARPHONE OUTPUT POWER 5 MW
VOICE OUTPUT FREQUENCY 20HZ-20KHZ
THD 0.05%
RECHARGING TIME 2 HOUR
NORMALLY WORKS CURRENT 30-35mA
MEMORY FLASH 2 GB
SIGNAL TO NOISE RATIO 85 DB
EARPHONE IMPEDANCE 16
WEIGHT 52g
DIMESIONS 172*160*40mm
EXTENDED LENGTH OF EARPHONE FIXED LEVER 14mm
ROTARY DEGREE OF EARPHONE FIXED LEVER 270 DEGREE
ROTARY DEGREE OF EARPHONE 90 DEGREE
1 Box =
1 Piece x 2GB Sunglass MP3 Player;
1 Piece x USB Cable;
1 Piece x Carry Case;
1 Piece x Travel Charger;
1 Piece x English User Manual;
BONUS:
1 Piece x Cleaning Cloth (Free Gift)
Hub : 083873249040
Langganan:
Postingan (Atom)