ceritanya ade ane tadi giginya patah terus akhirnya ane anterin pergi ke dokter untuk periksa gigi, kata dokter nya suka sikat gigi ngga... terus cara sikatnya bagaimana.... wah ane kesindir juga tuh.. soalnya jarang sikat giginya .. :malu
dari dokter di terangin cara menyikat gigi yang benar... sampe dirumah ane lupa lagi... akhirnya ane cari inpoh..
Menyikat gigi tidak sama dengan menyikat WC….srekkk srekkk srekk... sekuat tenaga, meskipun mulut yang kotor memang lebih jorok dari pada WC…karena mulut khan merupakan kebun binatang bakteri…
(kalo mulut kebun binatang) WC apanya yha?? :bingung
Sebelum Memulai menyikat
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun halus…jadi “yang sedang2 saja”
kemudian
Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,
(a) Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.
(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.
(c) Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.
Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
tapi kata Dokternya yang baik itu Vertical
Mengapa Harus Keatas / Kebawah (Vertical)???
Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yg terletak di antar gigi2) lama2 lepas sehingga akar gigi lama2 terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat.. tapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.
sumber
http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1
http://senyumsehat.wordpress.com/2007/03/03/cara-menyikat-gigi-yang-baik-dan-benar/
Pesan ...
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar