11 Nov 2011

Nasehat Dengan Bunga Mawar

27 Sep 2011

Makalah


BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar belakang

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari jajaran ribuan pulau yang mempunyai masyarakat multikultural dimana memiliki bermacam-macam budaya, suku bangsa, dan agama.
kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli dari Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199 “
Setiap budaya di daerah Indonesia memiliki ciri yang sangat khas dari rumah adatnya , tarian , lagu , musik , alat musik. pakaian ,sastra , kuliner dan sebagainya . Keankeragaman budaya di Indonesia ini haruslah kita jaga dan kita lestarikan . agar negara lain mengetahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan sehingga negara lain mengakui Indonesia adalah negara yang hebat , karena dapat menjaga berbagai kebudayaannya. Kita sebagai orang Indonesia haruslah bangga kepada kebudayaan sendiri , banyak negara lain yang ingin belajar kebudayaan kita . Jangan lagi kebudayan Indonesia dirampas oleh negara asing.
Setiap lembaga di Indonesia yang peduli memperhatikan terhadap pengaruh masuknya kebudayaan asing ini haruslah kita dukung , jangan sampai sifat kebudayaan lokal berkurang ataupun hilang karena masuknya kebudayaan asing di kebudayaan lokal tersebut

2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Tujuan adanya suatu lembaga adalah meningkatkan perhatian terhadap masalah-masalah sosial budaya seperti kesenian, perubahan budaya masyarakat termasuk gaya hidup masyarakat, kepariwisataan dan aspek sosial budaya lainnya yang mempengaruhi perkembangan masyarakat
Sasaran
Sasarannya adalah lembaga pengamat kebudayaan dapat benar-benar memperhatikan setiap kebudayaan yang ada di Indonesia agar tetap dikenal semua masyarakat maupun mancanegara, dan Indonesia memiliki banyak tempat wisata kesenian disetiap daerah .

3. Manfaat
Manfaat
Agar mahasiswa menyadari bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan , dengan tetap membanggakan kebudayaan sendiri daripada kebudayaan asing, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa
maupun masyarakat.

Tugas IBD

Tugas Ilmu Budaya Dasar

24 Agu 2011

Adab Membaca Alquran

1. Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang.
“Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah: 79)

Begitu pula sabda Nabi ‘alaihish sholaatu was salaam,
لاَ تَمُسُّ القُرْآن إِلاَّ وَأَنْتَ طَاهِرٌ
Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci.”

2. Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat, agar dapat menghayati ayat yang dibaca.

3. Membaca Al-Qur’an dengan khusyu

4. Membaguskan suara ketika membacanya.
Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadits lain dijelaskan, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.

5. Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)

ucapkan "audzubilla himinassyaiton nirrajiim.."

10 Apr 2011

Cara Menyikat Gigi Yang Baik

ceritanya ade ane tadi giginya patah terus akhirnya ane anterin pergi ke dokter untuk periksa gigi, kata dokter nya suka sikat gigi ngga... terus cara sikatnya bagaimana.... wah ane kesindir juga tuh..  soalnya jarang sikat giginya .. :malu

dari dokter di terangin cara menyikat gigi yang benar... sampe dirumah ane lupa lagi... akhirnya ane cari inpoh..

Menyikat gigi tidak sama dengan menyikat WC….srekkk srekkk srekk... sekuat tenaga, meskipun mulut yang kotor memang lebih jorok dari pada WC…karena mulut khan  merupakan kebun binatang bakteri…
(kalo mulut kebun binatang) WC apanya yha?? :bingung

Sebelum Memulai menyikat
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun halus…jadi “yang sedang2 saja”
kemudian


Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,

(a) Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.

(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.

(c) Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.

Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.

Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).

tapi kata Dokternya yang baik itu Vertical
Mengapa Harus Keatas / Kebawah (Vertical)???
Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yg terletak di antar gigi2)  lama2 lepas sehingga akar gigi lama2 terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat..  tapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.

sumber

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1
http://senyumsehat.wordpress.com/2007/03/03/cara-menyikat-gigi-yang-baik-dan-benar/


Pesan ...
Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).

Validasi Dan Verifikasi



-          Verification : Are we building the product right ?


-          Validation : Are we building the right product ?


Verifikasi dan Validasi (V&V) Boehm(1979) Verifikasi: Apakah kita membangun produk dengan benar? Validasi: Apakah kita membangun produk yang benar?. Dari definisi di atas, didapat bahwa :


-          Verifikasi merupakan proses yang melibatkan pemeriksaan bahwa program sudah sesuai dengan spesifikasi.


-          Validasi merupakan proses yang melibatkan pemeriksaan bahwa program yang diimplementasikan sudah sesuai dengan harapan pelanggan/user.


Arti verifikasi dalam hal ini lebih ditekankan pada kebenaran pelaksanaan proses rancang bangun perangkat lunak, sesuai dari spesifikasi yang telah ditentukan, sedangkan validasi lebih ke arah pembuktian bahwa perangkat lunak yang dibangun sudah benar (correct), sesuai yang akan digunakan oleh kebutuhan user.

7 Apr 2011

Kacamata MP3 2Giga

Kacamata mp3 2giga byte 


Dengan Harga 180rb Free Ongkir Jabodetabek....


MP3 Kacamata 2GB / 2GB SUNGLASSES MP3
- Kualitas Grade A+ (bukan brg murahan punya)
- Penampilan kerennn (Oakley replica)
- Suara mantap + Bass (MP3 / WMA / WAV supported) !!!

DIGITAL FORMATS SUPPORTED MP3, WMA, WMV, ASF AND OTHER MUSIC FORMATS
AUTOMATIC SHUTDOWN
US POLAROID UV LENSES mirror can be flipped
PC INTERFACE SUPPORTED USB 2.0
BATTERY TAPE / CAPACITY 3.7V 150 mAH rechargeable Li-ion battery
MAXIMUM INPUT POWER RATING 4VDC
EARPHONE OUTPUT POWER 5 MW
VOICE OUTPUT FREQUENCY 20HZ-20KHZ
THD 0.05%
RECHARGING TIME 2 HOUR
NORMALLY WORKS CURRENT 30-35mA
MEMORY FLASH 2 GB
SIGNAL TO NOISE RATIO 85 DB
EARPHONE IMPEDANCE 16
WEIGHT 52g
DIMESIONS 172*160*40mm
EXTENDED LENGTH OF EARPHONE FIXED LEVER 14mm
ROTARY DEGREE OF EARPHONE FIXED LEVER 270 DEGREE
ROTARY DEGREE OF EARPHONE 90 DEGREE

1 Box =
1 Piece x 2GB Sunglass MP3 Player;
1 Piece x USB Cable;
1 Piece x Carry Case;
1 Piece x Travel Charger;
1 Piece x English User Manual;


BONUS:
1 Piece x Cleaning Cloth (Free Gift)


Hub : 083873249040